Di dalam berkehidupan
bermasyarakat di Indonesia, kita harus tau arti dari penduduk dan tipe
masyarakat yang ada di sekitar lingkungan tempat kita hidup dan kebudayaannya,
apalagi di Indonesia ini terdapat banyak sekali kebudayaan yang ada di Indonesia
ini
1.
penduduk
Peduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa
didefinisikan menjadi dua:
Pertama orang yang tinggal di daerah tersebut. Dan kedua orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Pertama orang yang tinggal di daerah tersebut. Dan kedua orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
PERTUMBUHAN
PENDUDUK
Penduduk-penduduk di setiap negara di seluruh dunia,
menempati wilayah dan alam serta geografis tertentu. Menurut data yang dihimpun
dari Biro Statistik masing-masing negara, kepadatan penduduk dunia berdasarkan
jumlah penduduknya diurutkan dari Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan terakhir
Oceania. Asia mendominasi dengan jumlah penduduk sekitar 4,2 milyar orang.
Kemudian disusul Afrika dengan sekitar 1 milyar orang. Lalu Amerika dengan
sekitar 950 juta orang. Serta Eropa dan Oceania masing-masing dengan sekitar
700 juta dan 35 juta orang. Dengan jumlah penduduk dunia di masing-masing benua
ini, estimasi jumlah penduduk dunia tahun 2012 sudah mencapai 7 Milyar orang.
Sungguh jumlah yang lumayan signifikan menghitung pada tahun 2005 penduduk
dunia terhitung 6,5 Milyar orang. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertambahan penduduk atau faktor-faktor demografi antara lain yaitu; struktur
umur, struktur perkawinan, paritas, disrupsi perkawinan, proporsi perkawinan,
dll.
Angka Kematian Kasar atau Crude Death Rate adalah angka
yang menghitung dan menunjukkan jumlah kematian penduduk per 1000 penduduk
dalam suatu wilayah tertentu pada pertengahan tahun tertentu. Adapun rumus
menghitung angka kematian kasar adalah:
CDR = Jumlah
kematian penduduk dalam tahun tertentu/Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
tententu X 1000 orang (bilangan konstan)
Angka Kematian Khusus atau Age Spesific Death Rate (ASDR)
adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1000 penduduk pada
golongan umur tententu dalam satu tahun. Adapun rumus menghitung angka kematian
khusus adalah:)
ASDR = Jumlah
kematian penduduk umur tententu dalam satu tahun/Jumlah penduduk umur tententu
dalam satu tahun X 1000 orang (bilangan konstan)
Migrasi juga merupakan salah satu faktor-faktor
pertambahan dan pengurangan penduduk di suatu wilayah tertentu. Migrasi juga
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi demografi dan tingkat kepadatan
penduduk di wilayah tertentu. Migrasi sendiri adalah perpindahan penduduk dari
suatu wilayah ke suatu wilayah lainnya. Migrasi terdiri dari Migrasi
Internasional dan Migrasi Nasional. Migrasi Internasional adalah perpindahan
penduduk dari suatu negara ke negara lain yang melewati batas teritorial suatu
negara. Imigrasi dan Emigrasi merupakan salah jenis-jenis migrasi
internasional. Sedangkan Migrasi Nasional adalah perpindahan internal atau dari
suatu wilayah ke wilayah yang lainnya dalam lingkup suatu negara tertentu.
Jenis-jenis Migrasi Nasional yaitu antara lain salah satunya adalah
Transmigrasi. Transmigrasi merupakan salah satu contoh dari migrasi.
Transmigrasi adalah salah satu tujuan pemerintah untuk mengurangi kepadatan
penduduk dalam suatu wilayah dengan memindahkan penduduk itu sendiri dari
wilayah yang rate kepadatan penduduknya tinggi ke wilayah yang tingkat
kepadatan penduduknya rendah guna mendukung jalannya perekonomian negara itu
sendiri. Prosesnya yaitu dengan memindahkan penduduk yang berminat untuk
mengembangkan kemampuan dan jasanya serta hidup tinggal di daerah selain di
Jawa contohnya yang mempunyai kepadatan penduduk yang paling tinggi ke
Kalimantan yang rata-rata kepadatan penduduknya belum terlalu tinggi. Dampak,
akibat, dan manfaat dari transmigrasi ini sendiri antara lain: Hidupnya perekonomian
wilayah yang dijadikan lahan transmigrasi, Meningkatkan taraf hidup masyarakat
penduduk, Terjadi lalu lintas budaya dan persilangan yang berdampak pada
pertambahan budaya, dan Terciptanya hidup saling rukun, menghormati, dan
menghargai sebagai warna negara suatu negara agar saling menguntungkan satu
sama lain.
Struktur penduduk suatu negara biasanya menggunakan
kriteria umur atau berdasarkan umur untuk struktur negaranya. Struktur penduduk
berdasarkan kriteria umur antara lain:
a. Penduduk muda : Apabila
suatu bagian negara atau negara itu sebagian penduduknya muda dengan kisaran
umur 0-14 tahun
b. Penduduk dewasa : Apabila suatu
bagian negara atau negara itu sebagian penduduknya dewasa dengan kisaran umur
15-64 tahun
c. Penduduk
tua : Apabila suatu bagian negara atau negara itu sebagian penduduknya
tua dengan kisaran umur 65 tahun ke atas
Piramida Penduduk
Piramida penduduk biasanya menampilkan dan menyajikan
data penduduk yang menunjukkan komposisi penduduk menurut struktur penduduk
yaitu umur dan jenis kelamin dalam bentuk diagram batang Keterangan umur
disusun secara verikal dengan garis/batang secara horizontal dengan angka
sebagai penunjuk banyaknya penduduk pada umur tersebut. Keterangan jenis
kelamin biasanya disebelah kiri dan perempuan di sebelah kanan. Piramida
Penduduk ada beberapa jenis dan macamnya, antara lain: Piramida berbentuk
segitiga (limas), Piramida berbentuk sarang tawon (batu nisan), dan Piramida
berbentuk segi empat.
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)
Rasio ketergantungan adalah angka perbandingan yang
manampilkan beban besar tanggungan dari kelompok usia produktif yaitu penduduk
dewasa dengan kisaran umur 15-64 tahun. Kelompok usia produktif inilah yang
juga menanggung kelompok usia muda ( 0-14 tahun ) dan kelompok usia tua (65
tahun ke atas). Semakin besar rasio ketergantungan kelompok usia non produktif
terhadap kelompok usia produktif, semakin besar pula beban yang ditanggung
kelompok usia produktif. Sebagai contoh rasio ketergantungan suatu negara 75.
Berarti 100 orang dari kelompok usia produktif menanggung biaya dan beban hidup
75 orang dari kelompok usia non produktif. Akibat dari rasio ketergantungan
yang besar maka beberapa dampaknya antara lain:
a. Menjadikan pertumbuhan
ekonomi menjadi lambat.
b. Pendapatan perkapita daerah
menjadi rendah atau turun.
c. Daya
masyarakat untuk menabung berkurang atau rendah.
2.
Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi
terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang
berada dalam kelompok tersebut. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat
digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu
komunitas yang teratur.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian.
Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban.
Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial.
Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian.
Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban.
Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial.
Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
3.
Kebudayaan
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama
dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya
seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari
diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis.
kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
a.
Perubahan kebudayaan
Kemajuan
teknologi informasi atau IPTEK memang tidak dapat dihindarkan lagi dari negara
kita, Indonesia. Karena pada jaman dengan kemajuan teknologi informasi yang
modern ini, setiap orang berinteraksi melalui berbagai macam perangkat
teknologi yang sudah menjamur dimana-mana. Karena kemajuan IPTEK yang pesat
inilah, daya dan kekuatan untuk mencegah punahnya budaya asli di Indonesia pun
berkurang dan bahkan sesekali hilang. Kebudayaan masyarakat asli Indonesia yang
harusnya dari generasi ke generasi tetap terjaga dan teramalkan, sampai
sekarang rasanya untuk mempertahankan budaya asli kita dari invasi budaya barat
pun terasa sangat sulit diwijudkan. Apalagi untuk sekedar tahu dan ingat saja
pun kadang banyak orang yang tidak peduli. Yang jadi pertanyaan, siapa lagi
kalau tidak kita sendiri bangsa Indonesia yang mau melestarikan dan
mempertahankan kebudayaan asli kita sendiri ?! Apakah hati dan perasaan
nasionalisme kita tergerak hanya setelah negara lain mencuri satu per satu
budaya Indonesia ?! Lalu setelah bangsa lain mencurinya baru kita peduli dan
teriak serta berkoar-koar dengan lantang tanpa kita sadari
sebelumnya ?! Maka dari itu, kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia,
harus pintar dalam menyeleksi budaya asing yang secara pesat masuk ke
Indonesia!
Kemajuan
dalam era modern seperti memang perlu. Tetapi bukan dengan yang namanya modern
lalu sesuatu yang berbau dahulu itu dilupakan. Kita harus tetap menanam dan
mempertahankan apa yang sudah kita punya dari dahulu sebagai identitas bangsa
Indonesia. Sepertinya rakyat Indonesia lebih menyukai budaya bangsa barat yang
berasaskan kebebeasan yang sebebas-bebasnya. Bukan dengan meniru adab
berpakaian mereka yang bebas atau meniru kebiasaan budaya barat seperti
menenggak alkohol tanpa aturan dan resep dokter atau juga dengan terlalu
mengikuti gaya berpikir bangsa barat.
Dengan
masuknya kebudayaan barat ke Indonesia, di samping efek negatifnya, kita juga
dapat mengilhami efek positifnya. Berikut ini adalah yang seharusnya kita dapat
pahami dari masuknya kebudayaan barat di Indonesia:
a. Industry
Development atau Perkembangan Industri Barat. Kita dapat mencontoh industri
transportasi dan komunikasi mereka sebagai sarana membangun bangsa menjadi
lebih kuat dan lebih bisa memajukan ekonomi bangsa Indonesia sendiri, dengan
menggunakan tenaga dalam negeri untuk membangun industri dalam tujuan mengurangi
pengangguran yang ada di Indonesia
b. Perubahan
Pola Berpikir dan Sikap. Dampak dari modernisasi dan globalisasi dari banga
barat seharusnya bisa mengubah pola pikir bangsa Indonesia dari yang Irrasional
menjadi Rasional. Dengan tujuan untuk berpola pikir secara maksimal guna
menjadikan fondasi yang kuat bagi bangsa Indonesia yang bermanfaat untuk
kemajuan dan kehidupan rakyat Indonesia
.
c. Kemajuan
IPTEK. Kemajuan teknologi informasi dengan penyaringan yang baik dapat
menimbulkan peranan aktif dalam membangun bangsa. Karena berkat inovasi dalam
teknologi, kita mendapat kemudahan dalam masyakat untuk mengatasi masalah dan
memotivasi untuk lebih maju.
Selain dampak
positif, tentu ada juga dampak negatifnya antara lain:
a. Adanya
kesenjangan sosial. Masyarakat cenderung individualisme karena mereka sudah
merasa mempunyai sarana yaitu teknologi sendiri dan tidak membutuhkan bantuan
orang lain dalam kehidupannya.
b. Banyak
barang impor di Indonesia. Barang produksi luar negeri yang diimpor merajalela
dalam pasar Indonesia. Dampaknya barang produksi dalam negeri menjadi kurang
laku dan kurang banyak yang membeli.
Sumber : http://dhandydhandy.blogspot.com/2012/10/ilmu-sosial-dasar-penduduk-masyarakat.html
Sumber : http://dhandydhandy.blogspot.com/2012/10/ilmu-sosial-dasar-penduduk-masyarakat.html